-->

Benarkah Azab Kubur Itu Ada?

Jufri Daeng Nigga | 10:16 PM | |
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Kepercayaan terhadap azab kubur telah mengantarkan umat Islam pada dua kondisi yang rancu. Di satu sisi, para guru dan orang tua kita berharap agar kita takut berbuat dosa, karena setelah mati akan mengalami siksaan di dalam kubur. Sementara di sisi lain, kita ternyata diperhadapkan dengan sebuah kekeliruan pemahaman dalam menggambarkan bentuk azab kubur tersebut, sehingga terkadang azab kubur sama seperti azab neraka.
Persepsi orang-orang di sekitar kita menggambarkan azab kubur dengan cara si mayat dihidupkan dalam kuburnya, kemudian di datangi oleh dua orang malaikat yang bernama Mungkar dan Nakir, tujuannya adalah untuk ‘mengadili’ dengan beberapa pertanyaan diantaranya, siapa Tuhanmu? Siapa Nabimu? Apa Kitabmu? Dan beberapa pertanyaan lainnya.
Jika si mayat tidak mampu menjawab, maka akan mendapatkan siksaan berupa di cambuk atau di palu dengan gada besar sampai badannya hancur. Tapi jika bisa menjawab dengan benar, maka siksaan tidak bakalan Ia terima, bahkan disuruh tidur laksana tidurnya pengantin baru.
Benarkah demikian???
Selama ini, cerita azab kubur sudah dianggap sebagai suatu kebenaran mutlak. Jika ada yang tidak percaya dengan cerita tersebut, maka secara serta merta akan dianggap sebagai orang kafir. Padahal secara logika, cerita tersebut menyisakan kejanggalan-kejanggalan yang cenderung tidak masuk di akal.
Berikut beberapa kejanggalannya:
  • Alam Barzakh dianggap berada di dalam kuburan. Karena itu, malaikatnya datang ke kuburan untuk menanyai si mayat.
Benarkah alam barzakh ada di dalam kuburan?
Kita sepakat bahwa ketika manusia meninggal, maka badannya akan dimasukkan ke liang kubur, sementara jiwanya akan masuk ke alam lain yang berdimensi lebih tinggi, yakni alam barzakh.
Apa itu BARZAKH? Barzakh adalah bahasa arab yang diambil dari kata barzakhun yang bermakna dinding pembatas. Yaitu suatu alam yang menjadi pembatas antara alam dunia dan alam akhirat. Di alam inilah, jiwa orang yang meninggal menunggu hari kebangkitan kelak untuk diadili, apakah akan masuk sorga atau sebaliknya dicampakkan ke dalam neraka.
Di alam ini, jiwa tidak bisa melakukan apa-apa dan tidak bisa merasakan apa-apa. Kenapa? Karena jiwa sudah terpisah dengan badannya. Rasa sakit, nikmat, bahagia, sedih, suka, dan duka hanya bisa kita rasakan jika jiwa masih berada dalam tubuh. Perasaan bisa muncul karena kinerja otak yang disebabkan oleh mekanisme sistem saraf dan hormon dalam tubuh kita.
  • Si mayat dibangkitkan oleh dua orang malaikat, Mungkar dan Nakir. Ditanyai, kemudian di siksa secara fisik jika tidak bisa menjawab.
Benarkah Mungkar dan Nakir bisa membangkitkan si mayat? Bukankah ini kewenangan Allah yang diberikan kepada malaikat Israfil dengan sangkakalanya yang akan ditiup kelak di hari kebangkitan?
Sebagaimana kita ketahui bahwa, seseorang baru bisa dibangkitkan jika hari kiamat sudah terjadi. Setelah peristiwa kiamat berlalu, maka jiwa akan disatukan dengan tubuh kita oleh Allah, berkumpul di padang mahsyar untuk menanti pengadilan Ilahi.
Lalu, dimana logikanya bahwa kita dibangkitkan di dalam kuburan hanya sekedar untuk menjawab beberapa pertanyaan dari malaikat?
  • Diceritakan bahwa si mayat bangun terduduk dalam kuburnya, di siksa sampai menjerit-jerit sampai terdengar dari permukaan tanah, hingga orang-orang bisa merekamnya dan di angkat menjadi kisah sinetron.
Hemmm, bukankah ini pembodohan? Ayat manakah dalam Alquran yang mengatakan bahwa si mayat bisa bangkit dalam kuburan sebelum hari kiamat? Hadits manakah yang bercerita tentang adanya pengadilan sebelum Hari Berbangkit?
Bahkan cerita siksa kubur ini malah menumbuhkan berbagai macam takhyul di kalangan masyarakat. Muncul berbagai cerita mistik dan klenik yang bukannya mengajak kita beriman yang benar, tapi malah menghancurkan aqidah. Kita semakin diperbodoh oleh mereka yang memiliki kepentingan bisnis, kekuasaan, maupun orang-orang yang menghendaki umat Islam terus ‘terjajah’ hingga saat ini…
Bukankah demikian kenyataannya???

Artikel Lainnya:

1 komentar:

Silahkan berkomentar secara bijak Sobat...!